Pada tanggal 1 Maret 2016, ada wajah baru di lingkungan civitas akademika Fakultas Filsafat UGM. Sejumlah 13 orang menggunakan seragam batik mulai terlihat berseliweran di daerah gedung Fakultas Filsafat sebelah timur. Mereka merupakan karyawan kontrak yang sedang bertugas membersihkan dan mengamankan lingkungan fakultas.
Penambahan karyawan ini merupakan respon terhadap bertambahnya fasilitas baru yang dimiliki Fakultas Filsafat. Adanya gedung baru membuat pekerjaan lebih bagi karyawan yang jumlahnya lebih sedikit sebelumnya. Mustofa, selaku Wakil Dekan Bidang Sarana dan Prasarana, menjelaskan bahwa alasan perekrutan memang berdasar pada jumlah karyawan yang terbatas. “Itu sebenarnya lebih terkait dengan pegawai kita terbatas sementara fasilitas kita banyak. Sehingga tidak mungikn kita melakukan perawatan fasilitas baru dengan tidak menambah tenaga (karyawan) itu,” tuturnya.
Perekrutan karyawan yang dilaksanakan oleh pihak fakultas dilakukan secara terbuka. Ada sekitar 70 orang yang mendaftar. Seperti jenis penyeleksian yang tipikal pada umumnya, pihak fakultas menyeleksi mereka dengan tes tulis, praktik, dan wawancara. “Selanjutnya kita ambil 13 orang itu. 11 untuk kebersihan dan 2 untuk keamanan,” jelas Mutofa.
Dengan adanya karyawan baru, sebenarnya juga berdampak pada wilayah kerja pegawai lama. Beberapa pegawai lama kemudian mendapatkan wilayah pekerjaan yang baru. Seperti halnya Mas Nur, yang sebelumnya berjaga di pos parkiran sebelah timur Fakultas Filsafat, sekarang pindah ke bagian staf akademik. Ia sendiri justru tidak keberatan dengan adanya karyawan baru. “Sekarang kan sebelas, sudah lumayan banget. Kalo dulu, ruang kuliah dibersihin biasanya hanya pagi dan sore. Kalau sekarang siang-siang sudah kontrol (kebersihan). Lebih terjagalah,” ucap Mas Nur sambil tertawa. (Ohang/Endang)